Resepsi Nikah, Jangan Berharap Dapat Banyak Angpao

 Guys, tidak ada seorang di dunia inipun yang tidak suka uang. Tapi ada hal salah jika kalian berharap dapat banyak uang atau angpao dari hasil resepsi pernikahan. Dan jangan sampai juga kalian bertengkar dengan pasangan atau orang tua gara-gara berat di modal dan tidak bisa balik full atau separuh. 

Foto : Ilustrasi (ist)

Yang namanya orang mau gelar Resepsi Pernikahan maka harus didasarkan untuk berbagi kesenangan pada banyak orang. Memberikan kabar bahagia bahwa kalian telah menemukan pasangan sehidup semati. Wujud syukur kepada TuhanyangMaha Esa, dsb.

Jangan ditujukan untuk mencari keuntungan atau profit. Ini resepsi pernikahan lho Guys, yang mungkin hanya akan kalian gelar 1x dalam seumur hidup. Ini bukan acara pameran mobil atau ajang bisnis yang bisa dapat sponsor, hehehe......

Nah, makanya itu, sebelum memutuskan gelar resepsi nikah, harus dihitung dulu finansial kalian. Banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan menabung dari salary kalian. Ada beberapa bank yang menyediakan pinjaman. Tapi kalau saranku, tidak usah memaksakan diri pinjem duit di bank. Jika memang tidak ada dana, maka gelar resepsi nikah sederhana saja.

Sebaliknya, jika ingin pesta mewah dengan dana yang ada, bisa gelar di hotel, Restaurant, pantai atau berbagai konsep pernikahan yang kalian inginkan. Jika ingin dibantu Wedding Organizer, usahain hubungi WO kepercayaan kalian maksimal 2 bulan sebelum acara kalian.

Liebe Wedding Organizer, telp & WA : 085706863257

Pilih WO yang bisa jadi Pendengar

 Ada beberapa hal Guys yang harus disiapkan sebelum Resepsi Pernikahan. Kali ini, saya tidak membahas soal Kesiapan Mental. Karena kalian semua pasti sudah tau kan bahwa semua orang yang memutuskan melepaskan masa lajangnya, pasti sudah memiliki Mental yang siap juga dalam menghadapi semua ujian dalam rumah tangga.

Guys, jika kalian ingin mengadakan Resepsi Nikah atau pesta, pasti kesiapan materi merupakan hal utama. Banyak kejadian di luar dugaan yang pasti kalian temui. Rundingkan secara detail hal ini dengan pasangan. Termasuk jika nanti kalian mendapatkan ‘angpau’. Jangan sampai hanya karena angpau dari tamu, kalian berantem dengan pasangan. Bahas dan sepakati, apa yang nanti jadi hak kalian dan apa yang jadi kewajiban.

Bagi tugas dengan pasangan dalam hal seperti survei make up Artist (MUA) yang bagus, dekorasi, undangan, souvenir yang dipilih, prewedding, dan sebagainya.

Cari vendor yang terpercaya. Ada beberapa jenis pembayaran terhadap vendor. Pertama, bayar DP dan pelunasan setelah event atau kedua, pelunasan full sebelum acara.

Jika kalian sibuk dan nggak punya waktu untuk survei vendor tersebut, di sinilah kalian bisa menggunakan Jasa Wedding Organizer (WO). Tugas WO tidak hanya menyiapkan segala yang kalian butuhkan. Tapi juga menjadi pendengar yang baik terhadap keluhan kalian, konsep pernikahan seperti apa yang kalian inginkan hingga termasuk jumlah budget yang kalian siapkan.

Liebe Wedding Organizer, telp & WA +62 85706863257

Alasan kami menjalani Wedding Organizer

 Saya suka dengan dunia Fashion. Tak heran jika suami menyebut saya sebagai ‘Fashion Designer’ di keluarga kecil kami, hehehe....

Salah satu hal yang membuat saya ingin menjalankan bisnis Wedding Organizer adalah karena saya suka busana pengantin yang unik. Tidak hanya “art” dalam berbusana tapi juga seni dalam dekorasi pengantin yang unik dan menarik, seni dalam fotografi, souvenirnya dsb.

Banyak alasan kenapa saya ingin mengembangkan bisnis ini? Salah satunya juga ingin membantu para pengantin baru agar mereka tidak banyak stres menjelang hari pernikahannya, tidak terlalu capek yang dikhawatirkan membahayakan kesehatan mereka.

Liebe Wedding Organizer, Telp dan WA +62 85706863257